Tutorial Membuat Aplikasi Android Sederhana

Aplikasi bisa dibuat tanpa harus mempunyai keterampilan koding. Pembuatannya pun cepat hanya dengan hitungan menit aplikasi bisa langsung jadi. Akan tetapi, sesuai aplikasi yang buat dengan cara mudah dan cepat pasti memiliki banyak kekurangan. Ketahui ilmu dasar pemrograman seperti Java, Kotlin, Javascrip dan lainnya agar pembuatan aplikasi lebih mudah. Simak tutorial membuat aplikasi dengan Android Studio di bawah ini.

Tutorial Membuat Aplikasi Android dengan Android Studio

1. Tools oleh Google

Tools resmi yang dukung oleh Google yaitu Android Studio. Buka Andorid Studio yang telah instal, lalu klik Start a new Andorid Studio project. Halaman Activity akan langsung tampil otomatis dan Anda bisa memilih jenis Empty Activity, lalu Next. Isi informasi penting untuk menetapkan konfigurasi. Setelah semua terisi, bisa klik Finish. Baca juga tentang cara membuat aplikasi PC mudah yang perlu ketahui.

2. Antarmuka

Terdapat dua jenis tampilan visual yaitu View dan ViewGroup. Komponen View yang dapat berinteraksi langsung dengan Anda di layar dapat berupa teks, daftar, garis. ViewGroup sendiri merupakan kesatuan tampilan aplikasi utuh. Terdapat empat komponen yang harus diatur dalam tutorial membuat aplikasi yaitu tata letak linier, tata letak bingkai, tata letak relative dan tata letak tabel.

3. Adapter

Adapter gunakan untuk mengatur tampilan dari ListView. Ini menawarkan akses ke bagian data per item serta bertanggung jawab untuk membuat tampilan. Tampilan ini akan atur di setiap item dari kumpulan data.

4. Menyimpan Data Memakai RecylerView

Tutorial membuat aplikasi dari Andorid Studio selanjutnya yaitu komponen lebih canggih banding ListView karena sifatnya lebih fleksibel. Mempunyai kemampuan dalam menggambarkan data secara efisien dalam jumlah yang besar. Akan lebih baik jika Anda mempunyai koleksi berbagai data dengan komponen yang dapat berubah sewaktu-waktu.

5. Tutorial Membuat Aplikasi Memakai Dataset

Dataset merupakan rangkaian data yang akan tampilkan dan dapat berbentuk array, list, atau object map. Database dengan penyimpanan yang besar lebih baik menggunakan VPS. Mampu memenuhi kebutuhan penyimpanan dataset di aplikasi Android. Simak juga tentang LGO188 yang bonusnya besar.

Itulah tutorial membuat aplikasi menggunakan Android Studio. Salah satu tools dari Google yang banyak digunakan untuk pembuat aplikasi Android pemula. Mudah dipahami dan praktekkan dengan berbagai fitur di dalamnya.